Rabu, 22 Mei 2013

Sistem Pendukung Keputusan



Tujuan Belajar
1.    Mengidentifikasi perubahan yang terjadi dalam bentuk dan penggunaan pendukung keputusan di dalam bisnis
2.    Mengidentifikasi peran dan alternatif pelaporan sistem informasi manajemen
3.    Mendeskripsikan bagaimana pemrosesan analitis online dapat memenuhi kebutuhan informasi utama dari para manajer
4.    Menjelaskan konsep sistem pendukung keputusan dan perbedaannya dengan sistem informasi manajemen tradisional
5.    Menjelaskan bagaimana sistem informasi berikut ini dapat mendukung kebutuhan informasi dari eksekutif, manajer, dan praktisi bisnis :
a.       Sistem informasi Eksekutif
b.      Portal informasi perusahaan
c.       Sistem manajemen pengetahuan
6.    Mengidentifikasi bagaimana jaringan syaraf, fuzzy logic, algoritma genetis, realitas virtual, dan agen yang cerdas dapat digunakan dalam bisnis
7.    Memberikan contoh beberapa cara bagaimana sistem pakar dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis

Tingkat Pengambil Keputusan
Ø  Manajemen Strategic
o   Eksekutif mengembangkan tujuan umum organisasi, strategi, kebijakan, dan tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan strategis
Ø  Manajemen Taktis
o   Mengembangkan rencana jangka pendek dan jangka menengah, jadwal, dan anggaran serta menentukan kebijakan,prosedur, dan tujuan bisnis untuk subunit mereka di perusahaan
Ø  Manajemen Operasional
o   Anggota tim mandiri atau manajer operasional mengembangkan rencana jangka pendek seperti jadwal  produksi mingguan.
Kualitas Informasi
·         Informasi yang kuno tidak akurat, atau sulit dipahami tidak akan berarti, berguna, atau bernilai bagi anda dan praktisi bisnis lainnya.
·         Informasi perlu dipandang dari tiga dimensi :
o   Waktu
o   Isi, dan
o   Bentuk                
Ringkasan Atri
Struktur Keputusan

Keputusan Terstruktur – melibatkan situasi dimana prosedur yang diikuti ketika keputusan diperlukan, dapat disebutkan lebih awal.
Keputusan Tidak Terstruktur – melibatkan situasi keputusan di mana tidak mungkin menentukan lebih awal mengenai prosedur keputusan yang harus diikuti.
                Keputusan Semiterstruktur – beberapa prosedur keputusan dapat ditentukan, namun tidak cukup untuk mengarah ke suatu keputusan yang direkomendasikan



Membandingkan perbedaan utama informasi dan kemampuan pendukung keputusan sistem informasi manajemen san sisten pendukung keputusan

Sistem Informasi Manajemen
Sistem Pendukung Keputusan
Pendukung Keputusan yg disediakan
Menyediakan informasi mengenai kinerja organisasi
Menyediakan informasi dan teknik pendukung keputusan untuk menganalisis masalah khusus atau peluang
Bentuk Informasi dan Frekuensi
Respons dan laporan periodik, pengecualian, permintaan, dan pendorong
Respons dan permintaan yang interaktif
Format informasi
Format tetap dan telah ditentukan sebelumnya
Format yang dapat diadaptasi, fleksibel, dan ad hoc
Metodologi pemrosesan informasi
Informasi yg diproduksi dengan ekstraksi dan manipulasi data bisnis
Informasi yg diproduksi dengan permodelan analitis dari data bisnis


Tren pendukung keputusan
Semua pemilik kepentingan dalam bisnis mengharapkan akses yg mudah dan instan ke informasi dan analisis data mandiri berbasis Web. Bisnis saat ini menanggapi dengan berbagai Web yang proaktif dan pribadi untuk mendukung persyaratan pengambilan keputusan dari semua konstituen mereka. 

Decision Support Systems (DSS – Sistem Pendukung Keputusan)

o   Sistem informasi berbasis komputer yg menyediakan dukungan informasi yang interaktif bagi manajer dan praktisi bisnis selama proses pengambilan keputusan.

o   Sistem pendukung keputusan menggunakan :

§  Model analitis
§  Database khusus
§  Penilaian dan pandangan pembuat keputusan
§  Proses permodelan berbasis komputer

Untuk mendukung pembuatan keputusan bisnis yang semiterstruktur dan tak terstruktur.



Basis model DSS
Komponen software yang terdiri dari model-model yang digunakan dalam rutinitas komputasional dan analitis yg secara matematis menyatakan hubungan antarvariabel.
Misalnya :
o   DSS dapat mencakup model pemrograman linear
o   Model peramalan regresi ganda
o   Model nilai sekarang penganggaran modal
Management Information Systems (MIS – Sistem Informasi manajemen
Menghasilkan produk informasi yang mendukung banyak keputusan manajerial.
Laporan, tampilan, dan respons yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen menyediakan informasi yang telah ditetapkan oleh para pengambil keputusan untuk mencukupi kebutuhan informasi.
Ada empat Alternatif pelaporan utama yang disediakan oleh sistem ini.
ü  Laporan Terjadwal secara Periodik. Bentuk tradisional penyediaan informasi bagi manajer dengan enggunakan format yang telah ditentukan dan menyediakan informasi secara rutin kepada manajer.
ü  Laporan Pengecualian. Dalam beberapa kasus, laporan dibuat hanya jika terjadi kondisi pengecualian. Dalam kasus lainnya, laporan dibuat secara periodik namun ahnya berisi informaasi mengenai kondisi pengecuaian tersebut.
ü  Laporan Permintaan dan Tanggapan. Informasi tersedia kapanpun manajer menginginkannya.
ü  Laporan Dorong. Informasi didorong ke manjer di tempat kerja berjaringan.

Online Analytical Processing (OLAP - Pemrosesan Analitis Online)
Memungkinkan manajer dan analis untuk secara interaktif menguji dan memanipulasi sejumlah besar data yang rinci dan terkonsolidasi dari banyak perspektif.
Sesi OLAP dilakukan secara online dan langsung, dengan respons yang cepat ke permintaan manajer dan analis, sehingga proses analis atau pengambilan keputusan tidak terganggu.

Pemrosesan analitis online melibatkan beberapa operasional analitis dasar, termasuk konsolidasi, “Penggalian” dan “Pengirisan dan pemotongan.
·         Konsolidasi. Melibatkan pengumpulan data
·         Penggalian. OLAP dapat bergerak ke arah kebalikan dan secara otomatis menampilkan rincian data yang telah dikonsolidasikan.
·         Pengirisan dan Pemotongan. Merujuk pada kemampuan untuk melihat databse dari berbagai sudut pandang

Geographic Information Systems (GIS - Sistem Informasi Geografis)

Adalah DSS yang menggunakan database geografis untuk membuat dan menampilkan peta dan tampilan grafis lainnya yg mendukung keputusan mengenai distribusi geografis orang-orang dan sumber daya lainnya.

Sering digunakan dengan perangkat GPS (Global Positioning Systems).

Data Visualization System (DVS – Sistem Visualisasi Data)
Menunjukkan data yang rumit dengan menggunakan bentuk grafis tiga dimensi yang interaktif, seperti bagan, grafik, peta. Alat DVS membantu pemakai untuk secara interaktif mengurutkan, membagi, menggabungkan, dan mengatur data dalam bentuk grafis.

Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
Analisis Jika-Maka
                Seorang pemakai akhir membuat perubahan terhadap variabel, atau hubungan antarvariabel, dan mengamati perubahan yang dihasilkan dalam nilai variabel lainnya.
Analisis Sensitivitas
                Nilai dari satu variabel diubah berulang-ulang dan hasil perubahan pada variabel lainnya diamati.
Analisis Pencarian-Sasaran
                Membalikkan arah analisis yang dilakukan dalam analisis jika-maka dan sensitivitas.
                Analisis ini juga disebut analisis bagaimana-bisa (how can), dimana analisis ini menetapkan nilai sasaran (tujuan umum) untuk satu variabel dan kemudian secara berulang-ulang mengubah variabel lainnya hingga nilai sasaran tercapai.
Analisis Optimisasi
Mencari nilai optimum untuk satu atau beberapa variabel sasaran,  dengan beberapa batasan atau kendala. Kemudian satu atau beberapa variabel diubah secara berulang-ulang, berdasarkan batasan tertentu, hingga nilai terbaik untuk variabel sasaran ditemukan.

Penambang Data untuk Mendukung Keputusan (Data Mining)
Sebagai alat vital untuk mengorganisasi dan mengeksploitasi sumber daya data perusahaan. Jadi, tujuan utama dari penambangan data adalah untuk menyediakan pendukung keputusan bagi manajer dan praktisi bisnis melalui proses yang kadang-kadang disebut penemuan pengetahuan (knowledge discovery).
                Data mining menganalisis data bisnis historis yg jumlahnya sangat besar yang telah disiapkan untuk analisis di gudang data korporat, dan berusaha menemukan pola, tren, dan korelasi yang tersembunyi di dalam data yang dapat membantu perusahaan memperbaiki kinerja bisnisnya.
                Software data mining dapat dapat melakukan regresi, pohon keputusan, jaringan syaraf, deteksi kelompok, atau analisis keranjang pasar untuk bisnis.
                Proses data mining dapat menunjukkan pola pembelian, menyingkap tendensi pelanggan, memotong biaya yang berlebihan atau tumpang tindih, atau menunjukkan peluang dan hubungan yang menguntungkan namun tdak terlihat.

Executive Information Systems (EIS – Sistem Informasi Eksekutif)

                EIS menggabungkan berbagai fitur sisteminformasi manajemen dan (MIS) sistem pendukung keputusan (DSS).
Difokuskan untuk memenuhi kebutuhan informasi strategis manajemen tingkat atas yaitu untuk menyediakan akses informasi yang mudah dan cepat kepada eksekutif tingkat atas mengenai faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors – CSF) perusahaan, yaitu faktor-faktor utama yang penting untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
                EIS semakin banyak digunakan oleh manajer, analis, dan pekerja pengetahuan lainnya
Fitur EIS
Dalam EIS, informasi ditampilkan dalam bentuk yang disesuaikan dengan keinginan eksekutif yang menggunakan sistem tersebut.
Menekankan tampilan grafis
Kemampuan untuk Drill Down (Menggali)
Menekankan pada analisis tren
Laporan pengecualian

Enterprise Interface Portals (EIP – Portal Interface Perusahaan)
EIP adalah interface berbasis web dan perpaduan MIS, DSS, EIS dan teknologi lainnya yang memberikan semua pemakai Intranet dan pemakai ekstranet tertentu untuk mengakses berbagai layanan dan aplikasi bisnis internal dan eksternal. EIP biasanya disesuaikan dengan kebutuhan pemakai bisnis individual atau kelompok pemakai, dengan memberikan dashboard digital pribadi dari aplikasi dan sumber informasi.

Knowledge Management Systems (KMS – Sistem Manajemen Pengetahuan)

KMS diperkenalkan sebagai penggunaan teknologi informasi  untuk membantu mengumpulkan, mengatur dan saling berbagi pengetahuan bisnis di dalam organisasi.

Enterprise Knowledge Portals (Portal Pengetahuan Perusahaan) adalah jalan masuk ke intranet korporat yg bertindak sebagai sistem manajemen pengetahuan.


Artificial Intelligence (AI)
                Adalah bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasati oleh ilmu-ilmu sepertii ilmu komputer, biologi, psikologi, linguistik, matematika, dan teknik.
                Tujuan AI adalah mengembangkan komputer yang dapat berpikir, serta melihat, mendengar, berjalan, berbicara, dan merasakan seuatu.
Atribut Perilaku Cerdas
Berpikir dan bernalar
Menggunakan penalaran untuk menyelesaikan masalah
Belajar dan paham dari pengalaman
Memperoleh dan menerapkan pengetahuan
Menampilkan kreatifitas dan imajinasi
Mengatasi situasi yang rumit dan membingungkan
Menanggapi situasi baru dengan cepat dan dengan berhasil
Mengenali elemen-elemen yang penting dalam suatu situasi
Mengatasi informasi yang ambigu, tidak lengkap, dan salah










Tidak ada komentar:

Posting Komentar