Rabu, 08 Mei 2013

Sistem Lintas Fungsi Perusahaan


Aplikasi-aplikasi utama e-business dan hubungan mereka satu sama lain diringkas dalam arsitektur aplikasi perusahaan. Seperti gambar di bawah ini :
 




Aplikasi-aplikasi tersebut terintegrasi lintas fungsi perusahaan, contohnya seperti perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning - ERP), manajemen hubungan dengan pelanggan (customer relationship management -CRM), dan manajemen rantai pasokan (suplay chain management - SCM).
Aplikasi-aplikasi tersebut dapat dihubungkan satu sama lain melalui sistem enterprise application integration (EAI) agar para praktisi bisnis dapat dengan lebih mudah mengakses sumber daya informasi yang mereka butuhkan untuk mendukung kebutuhan para pelanggan, pemasok, dan mitra dagang. Enterprise collaboration system (ECS) adalah sistem lintas fungsi yang mendukung serta meningkatkan komunikasi dan kerja sama antartim dan kelompok kerja dalam sebuah organisasi.
Enterprise resourcePlanning (tulang punggung bisnis)
Enterprise resourcePlanning adalah sistem lintas fungsi yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak dari proses bisnis internal dari suatu perusahaan, terutama proses dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia. Jadi, ERP berfungsi sebagai sistem informasi tulang punggung dalam perusahaan, yang membantu perusahaan mencapai efisiensi, kelincahan, dan reponsivitas yang di butuhkan untuk berhasil dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Software ERP biasanya terdiri dari modul-modul terintegrasi yang memberi perusahaan tampilan lintas fungsi secara real-time atas proses-proses bisnis inti mereka, seperti produksi, pemrosesan pesanan, dan penjualan, serta atas berbagai sumber dayanya, seperti kas, bahan baku, kapasitas produksi,dan manusia. Akan tetapi, mengimplentasikan sistem ERP dengan tepat adalah hal yang sulit dilakukan dan mahal bagi beberapa perusahaan, yang meremehkan perencanaan, pengembangan, dan pelatihan yang dibutuhkan untuk merekayasa ulang berbagai proses bisnis mereka agar dapat mengakomodasi sistem ERP baru mereka.
Manajemen Hubungan Pelanggan : Fokus Bisnis
Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management - CRM) adalah sistem lintas fungsi yang mengintegrasikan serta mengotomatisasi banyak dari proses pelayanan untuk pelanggan dan penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan. Komponen utama aplikasi CRM meliputi manajemen rekening, penjualan, pemasaran, dan pemenuhan, layanan dan dukungan untuk pelanggan, serta program retensi dan loyalitas, yang semuanya ditujukan untuk membantu perusahaan mendapatkan, meningkatkan, dan mempertahankan hubungan yang meguntungkan dengan para pelanggannya sebagai tujuan utama bisnis. Akan tetapi, banyak perusahaan menemukan bahwa sistem CRM sulit untuk diimplementasikan dengan benar karena kurangnya pemahaman yang memadai dan persiapan oleh pihak manajemen dan para karyawan yang terkena dampaknya.
Manajemen Rantai Pasokan : Jaringan Bisnis
Manajemen rantai pasokan (supply chain management - SCM) adalah sistem lintas fungsi yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi jaringan dari berbagai proses bisnis serta hubungan antara perusahaan denagn para pemasok, distributor, dan mitra bisnis lainnya. Tujuan dari SCM adalah untuk membantu perusahaan mencapai kelincahan dan responsivitas dalam memenuhi permintaan pelanggan mereka dan kebutuhan pemasok mereka, dengan  memungkinkannya untuk mendesain, membangun dan menjual produknya melalui penggunaan jaringan yang cepat, efisien, dan berbiaya rendah dari para mitra bisnisnya, prosesnya dan hubungannya atau rantai pasokannya. SCM sering kali dibagi kembali menjadi aplikasi perencanaan rantai pasokan, seperti perkiraan permintaan dan pasokan, serta aplikasi pelaksanaan rantai pasokan, seperti manajemen persediaan, manajemen logistik,dan manajemen gudang. Mengembangkan sistem rantai pasokan yang efektif dan mencapai tujuan bisnis dari SCM telah terbukti merupakan tantangan yang sulit dan rumit bagi banyak perusahaan.
Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pemrosesan transaksi online mamainkan peranan penting dalam bisnis. Pemrosesan transaksi melibatkan berbagai aktivitas dasar dari
1.       Entri data
2.       Pemrosesan transaksi
3.       Pemeliharaan database
4.       Pembuatan dokumen dan pelaporan
5.       Pemrosesan permintaan
Banyak perusahaan menggunakan internet, intranet, dan jaringan lainnya untuk pemrosesan transaksi secara online agar dapat memberi layanan superior bagi para pelanggan dan pemasok mereka.
 


Sistem Bisnis Fungsional
Sistem informasifungsional mendukung berbagai fungsi bisnis dalam pemasaran, produksi/operasi, akuntansi, keuangan, dan manajemen sumber daya manusia melalui berbagai operasi serta sistem informasi manajemen e-business seperti pada gambar di bawah 
 



Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mendukung proses tradisional dan e-commerce serta manajemen dari fungsi pemasaran. Berbagai jenis utama sistem informasi pemasaran meliputi pemasaran interaktif di situs web e-commerce, otomatisasi tenaga penjualan, manajemen hubungan pelanggan, pemasaran yang bersasaran, iklan dan promosi, serta riset pasar. Jadi, sistem informasi pemasaran membantu para manajer pemasaran dalam pengembangan produk e-commerce dan keputusan hubungan dengan pelanggan, serta perencanaan iklan dan strategi promosi, dan mengembangkan potensi e-commerce dari produk baru dan yang telah ada, serta berbagai saluran distribusi yang baru.
Produksi
Sistem informasi berbasis komputer membantu perusahaan mencapai computer-integrated manufacturing (CIM), dan akhirnya, meyederhanakan, mengotomatisasi, dan mengintegrasikan banyak aktivitas yang dibutuhkan untuk dengan cepat menghasilkan produk berkualitas tinggi agar dapat memenuhi perubahan permintaan pelanggan. Contohnya, computeraided design menggunakan kerja sama atas dalam design produk dan proses baru. Kemudian sistem manufacturing resource planning membantu merencanakan berbagai jenis sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi. Terakhir, sistem peaksanaan produksi memonitor dan mengendalikan produksi berbagai produk dalam lantai pabrik melalui penjadwalan dan sistem pengendalian tempat kerja pabrik, pengendalian proses fisik (pengendalian proses), peralatan mesin (pengendalian mesin), atau melalui mesin dengan kemampuan seperti manusia (robot).
Manajemen Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia mendukung manajemen sumber daya manusia dalam organisasi. Sistem tersebut meliputi sistem informasi untuk kepegawaian dalam organisasi, pelatihan dan pengembangan, dan administrasi kompensasi. Situs Web MSDM di internet atau intranet perusahaan menjadi alat yang penting untuk menyediakan layanan SDM bagi karyawan dan calon karyawan.
Akuntansi dan Keuangan
Sistem informasi akuntansi mencatat, melaporkan, dan menganalisis berbagai transaksi bisnis serta kegiatan untuk pihak manajemen dari perusahaan.
Sistem Akuntansi Perusahaan yang Umum
·      Pemrosesan Pesanan
Menangkap dan memproses pesanan pelanggan serta menghasilkan data untuk pengendalian persediaan dan piutang.
·      Pengendalian Persediaan
Memproses data yang mencerminkan perubahan dalam persediaan dan memberi informasi pengiriman serta pemesanan ulang.
·      Piutang
Mencatat jumlah yang belum dibayar oleh para pelanggan dan menghasilkan faktur untuk pelanggan, laporan bulanan untuk pelanggan, serta laporan manajemen kredit.
·      Utang Usaha
Mencatat pembelian dari, jumlah yang masih belum dibayar ke, dan pembayaran ke pemasok, serta menghasilkan laporan manajemen kas.
·      Penggajian
Mencatat pekerjaan karyawan dan data kompensasi serta menghasilkan cek gaji dan dokumen serta laporan penggajian lainnya.
·      Buku Besar
Mengonsolidasikan data dari sistem akuntansi  lainnya dan menghasilkan laporan keuangan periodik serta berbagai laporan usaha.

Tabel di atas telah meringkas keenam sistem akuntansi penting termasuk pemrosesan pesanan, pengendalian persediaan, piutang, utang usaha, penggajian dan buku besar. Sistem informasi dalam keuangan mendukung para manajer dalam berbagai keputusan yang terkait dengan keuangan bisnis dan alokasi sumber daya keuangan dalam bisnis. Sistem informasi keuangan meliputi manajemen kas, manajemen investasi online, penganggaran modal, dan perkiraan serta perancangan keuangan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar