1. Konsep Dasar Pengorganisasian File
Sistem komputer mengorganisasi data ke dalam sebuah hierarki yang
dimulai dengan bit dan byte, menuju field,record dan basis data.Sebuah
bit mewakili wewakili unit terkecil dari data yang dapat disimpan dalam
komputer. Sekumpulan bit disebut byte, mewakili sebuah karakter tunggal.
Pengelompokan karakter menjadi sebuah kata, kumpulan kata, atau
bilangan lengkap dinamakan field. Sekumpulan field yang saling
berhubungan berkumpul menjadi sebuah record. Sekumpulan record yang
jenisnya sama dinimakan file. Sekelompok file yang berhubungan membentuk
basis data. Sebuah record menggambarkan sebuah entitas. Entitas adalah
orang, tempat, hal, atau kejadian yang informasinya disimpan dan
dipelihara. Setiap karakter atau kualitas yang menggambarkan entitas
khusus disebut atribut. Masalah dengan lingkungan file tradisional.
Pada kebanyakan organisasi file data dan sistem cenderung bertumbuh
secara mandiri tanpa rencana menyeluruh untuk perusahaan. Setiap
aplikasi tentu saja membutuhkan file dan program komputernya sendiri
untuk dapat bekerja. Masalah-masalah yang ada adalah redundansi dan
inkonsisten data, ketergantungan program data, tidak fleksibel, buruknya
keamanan data, dan ketidakmampuan berbagi data diantara
aplikasi-aplikasi. Redundansi dan inkonsisten data
Redundansi data adalah duplikasi data dalam beberapa file data sehingga data yang sama di simpan di dalam lebih dari 1 lokasi. Redundansi data terjadi ketika kelompok yang berbeda dalam organisasi mendapatkan data yang sama secara independen dan menyimpannya secara independen juga. Redundansi data menghabiskan tempat penyimpanan data dan juga menimbulkan inkonsisten data, dalam arti atribut yang sama mungkin mempunyai nilai berbeda. Ketergantungan program data.
Mengacu pada pasangan data yang tersimpan dalam file dan program tertentu yang dibutuhkan untuk memperbarui memelihara file tersebut sehingga
Redundansi data adalah duplikasi data dalam beberapa file data sehingga data yang sama di simpan di dalam lebih dari 1 lokasi. Redundansi data terjadi ketika kelompok yang berbeda dalam organisasi mendapatkan data yang sama secara independen dan menyimpannya secara independen juga. Redundansi data menghabiskan tempat penyimpanan data dan juga menimbulkan inkonsisten data, dalam arti atribut yang sama mungkin mempunyai nilai berbeda. Ketergantungan program data.
Mengacu pada pasangan data yang tersimpan dalam file dan program tertentu yang dibutuhkan untuk memperbarui memelihara file tersebut sehingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar